SUKABUMI
– Secara teknis, KPUD Kabupaten Sukabumi, sudah siap
menyelenggarakan Pilkada, Rabu (9/12). Demikian disampaikan anggota DPRD
Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya sesaat setelah mengunjungi kantor KPUD
Kabupaten Sukabumi dalam rangka pemantauan agenda Pilkada 2020, Senin (7/12).
“Seluruh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, saat ini sedang
melakukan pemantauan langsung ke kota dan kabupaten yang menyelenggarakan
pilkada untuk memastikan protokol kesehatannya bisa berjalan maksimal,” ungkap
Kang AW (sapaan akrab,red).
Ia
menegaskan, pihaknya sangat concern dengan masalah keselamatan warga karena itu agenda
perhelatan demokrasi di daerah pun. “Jangan sampai mengorbankan kesehatan
warganya sendiri,” tegasnya.
Menurut Ketua Fraksi
Partai Demokrat DPRD Jabar itu, pelaksanaan rangkaian Pilkada serentak tahun
ini dilaksanakan bersamaan dengan terjadinya wabah. “Jika seluruh antisipasinya
telah dipersiapkan sedini mungkin dan berhasil dilalui dengan mulus tentu akan
menjadi preseden yang amat positif bagi rangkaian kontestasi selanjutnya,”
tutur kang AW.
Asep Wahyu dan rombongan DPRD Provinsi Jawa Barat yang datang ke
sekretariat KPUD Kabupaten Sukabumi mendapatkan, informasi yang lengkap dari
Ketua KPUD Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman terkait persiapan pilkada dengan
perlengkapan prokesnya.
“Mulai dari penambahan jumlah TPS agar kumpulan warganya
semakin mengecil, pemeriksaan petugas kesehatan dengan menjalani rapid tes,
distribusi APD lengkap, sarung tangan karet untuk para petugas yang jumlahnya
sampai 46.539 personil untuk petugas TPS hingga Pamsungnya,” paparnya.
Lebih lanjut kang AW menjelaskan, tata cara pengaturan antrian
warga yang akan mencoblos harus mencuci tangan terlebih dahulu, suhunya akan
diukur dengan thermogun. Selain itu, apabila ada warga yang suhunya diatas 37
derajat akan diarahkan ke bilik khusus oleh petugas yang menggunakan hazmat
sampai warga yang mencoblos pun diberikan sarung tangan plastik dan diteteskan
tinta ke jarinya apabila sudah selesai mencoblos.
“Intinya,
kami semua sudah menerima update yang cukup komprehensif dari pihak
penyelenggara, mudah-mudahan seluruh rencana tersebut bisa berjalan efektif
pada saat pelaksanaannya agar keselamatan dan kesehatan warga bisa benar-benar
terjaga,” pungkasnya.
Sumber:
Radar Bogor (8/12/2020)
0 Komentar