BOGOR -Tidak terawatnya Gedung Kesenian yang berada di
Jalan Raya Tegar Beriman, Kelurahan Tengah, Cibinong membuat anggota DPRD Jawa
Barat Asep Wahyuwijaya kecewa kepada Pemkab Bogor.
Karena
bagaimanapun, anggaran pembangunan Gedung Kesenian tersebut bersumber dari
bantuan keuangan Pemprov Jawa Barat, dimana nilainya mencapai Rp 15 miliar.
Sementara,
saat ini kondisi Gedung Kesenian dalam kondisi tidak terawat mulai dari atap,
dinding, toilet dan lainnya. Lalu, halaman Gedung Kesenian juga tidak dalam
pemanfaatannya, karena hanya menjadi tempat parkir tamu yang sedang berkunjung
ke Polres Bogor.
"Melihat
kondisi Gedung Kesenian yang sudah lama tidak digunakan bahkan tidak terawat,
saya melihat karena kakunya dan kurang kreatifnya kepemimpin daerah (Bupati
Bogor)," kata Asep Wahyuwijaya kepada wartawan, Rabu, (01/02/2023).
Asep
Wahyuwijaya menuturkan, jika melihat sosok Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan yang
senang bermain musik, harusnya Gedung Kesenian dalam kondisi terawat dan
menjadi tempat atau wadahnya budayawan, seniman maupun anak muda.
"Biudayawan,
seniman maupun anak muda Kabupaten Bogor saya lihat tidak punya tempat yang
representatif untuk menyalurkan bakatnya, selain Gedung Kesenian, Gedung KNPI juga
kondisinya tak jauh beda. Hingga saya harapkan dua gedung tersebut segera
direnovasi," tuturnya.
Pria
yang akrab disapa Kang AW ini menambahkan, bahwa Gedung Kesenian maupun Gedung
KNPI yang representatif akan menjadi wadah kebangkitan budayawan, seniman dan
kepemudaan. Apalagi, dengan hadirnya SMKN 2 Cibinong.
"Selain
sanggar, Kabupaten Bogor juga memiliki SMKN 2 Cibinong yang jurusannya
ada seni musik klasik dan produksi siaran televisi dan produksi film, Pemkab
Bogor harus bisa menyediakan wadah kreatifitas mereka," tambahnya.
Sementara
itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor yang berwenang
dalam pengelolaan Gedung Kesenian mengaku akan melakukan penataan gedung
tersebut hingga bisa digunakan untuk acara kebudayaan maupun kesenian.
"Insya
Allah kami akan melakukan penataan dengan biaya sekitar Rp 1 miliar,
mudah-mudahan setelah ditata bisa digunakan sebagaimana nama gedungnya,"
singkat Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar