Jangan Hanya Jadi Klinik, Asep Wahyuwijaya Dorong Anggaran untuk Kelanjutan RSUD Parung

 


CIBINONG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya (AW), akan mendorong anggaran untuk kelanjutan pembangunan RSUD Parung, Kabupaten Bogor yang terhenti akibat kekurangan biaya.

 

“Saya mendorong anggaran untuk pembangunan RSUD Parung di Bogor Utara,” kata AW kepada PAKAR, Kamis (23/2/2023).

 

RSUD Parung sendiri saat ini diketahui hanya digunakan untuk pelayanan Klinik Utama Rawat Jalan Spesialis sebagai layanan sementara dan penggunaan rumah sakit tersebut.

 

Pembangunan RSUD Parung baru selesai di tahap satu dengan anggaran yang telah dihabiskan sebesar Rp93 miliar. Anggaran tersebut berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat.

 

Menurut AW, pembangunan RSUD Parung harus diselesaikan sebagaimana mestinya. Apalagi, hal tersebut juga menjadi visi misi Pemkab Bogor untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata.

 

“Pada saat periode pertama saya menjabat, semuanya dilakukan karena ada kebutuhan dan urgensi yang diperhitungkan dengan matang. Maka dengan kematangan saat ini, mendorong anggaran pembangunan RSUD Parung,” jelas politisi asal Kabupaten Bogor itu.

 

Sementara diketahui, untuk mengoperasikan Klinik Utama Rawat Jalan Spesialis di RSUD Parung, Pemkab Bogor menggelontorkan anggaran hingga Rp10 miliar.

 

“Total untuk keseluruhan operasional, kami sudah siapkan Rp10 Miliar untuk satu tahun. Seperti listrik, air, telepon, makan, minum, gaji, semua sudah termasuk,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Anni Bersari Kristina, kepada wartawan beberapa waktu lalu. 

 

Sumber: Pakar Online

0 Komentar