Asep Wahyuwijaya: Pers Harus Mampu Hadirkan Karya Jurnalistik Yang Kokohkan Demokrasi

 


BOGOR - Peran media massa/pers sebagai pilar keempat demokrasi harus mampu menghadirkan karya jurnalistik yang secara mendasar mengokohkan demokrasi. Peran pers sangat fundamental dalam membuka ruang diskursus publik.

 

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Diskusi Publik yang digelar PWI Kabupaten Bogor bertajuk ‘Pers Dalam Pusaran Politik Pilkada’ di Hotel M-One, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin (27/2/23).

 

“Media harus menjadi ruang dimana gagasan-gagasan yang mendidik dan mencerahkan terdistribusi kepada publik. Dalam struktur pilar demokrasi, jika 3 pilar lainnya yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif berada pada posisi elit atau suprastruktur negara maka pers sebagai pilar keempatnya berada di wilayah insfrastruktur,” katanya.

 

Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, dalam hal ini, berarti pers atau media itu secara substantif merupakan domain publik, milik rakyat dan merupakan cermin dari kedaulatan rakyat itu sendiri.

 

“Dalam pusaran ajang kontestasi demokrasi, fungsi pers atau media pun akhirnya menjadi sangat strategis dalam menghadirkan isu-isu yang lebih substansial bagi kepentingan warga dalam upayanya melakukan konsolidasi demokrasi ketimbang terjebak pada menghadirkan pemberitaan soal kandidatnya saja,” tegas Presidium Kahmi Jabar ini.

 

Kontestasi demokrasi yang ideal itu kan kompetisi ide atau gagasan bukan kompetisi para kandidat jadi yang harus didorong kepada publik pun pada akhirnya adalah gagasan-gagasan dari para kandidatnya.

 

“Jika hal ini dilakukan maka pers atau media dalam menjalankan fungsinya untuk mendidik warga dapat direalisasikan,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui, hadir dalam diskusi publik tersebut, yakni Ketua DPC Partai Gerindra, H. Iwan Setiawan sekaligus sebagai Plt Bupati Bogor, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan, Cabup Bogor 2024-2029 Ade Ruhandi (Jaro Ade), Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat fraksi partai Demokrat, Asep Wahyuwijaya, Pengamat Kebijakan Publik dan pemerintah, Yusfitriadi, Ketua IJTI Bogor Raya Niko Kompas TV, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, Ketua perwakilan DPC PBB Kabupaten Bogor, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bogor fraksi Hanura, Daen Nuhdiana, ketua DPD Partai Perindo, Yudia, Ketua DPC Demokrat Dede Chandra Sasmita (Kang Dechan), Kadishub, Agus Ridhallah, Kadiskominfo Bayu Ramawanto, Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat, perwakilan Kadin Kabupaten Bogor Achmad Hidayat, Ketua PFI Bogor, Hendi Novian (Kozer), beserta para tamu undangan yang tak dapat disebutkan satu persatu.

 

Sumber: Bogor Update

0 Komentar