BOGOR - Bogor-Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Asep
Wahyuwijaya berharap pemangku kebijakan di level pemerintah harus
komprehensif dan mumpuni dalam mendorong anggaran pembangunan.
"Bukan zamannya lagi,
jika kita semua yang menjadi bagian dari pemangku kebijakan pada saat ini hanya
menggunakan kaca mata kuda ketika akan merilis sebuah kebijakan atau bahkan
ketika mewujudkan programnya," kata Asep Wahyuwijaya saat melaksanakan
reses di Aula SMK Bina Nusantara, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Kamis, 23
Februari 2023.
Asep pernah mendorong anggaran untuk
pembangunan RSUD Bogor Utara atau Parung, revitalisasi Pasar Cisarua dan
insfrastruktur lainnya melalui bantuan keuangan Pemprov (Banprov) Jawa Barat.
Menurutnya pada era sekarang
ini perubahan bisa terjadi sangat cepat dan pemicunya komplek. Oleh karena itu
pemangku kebijakan dituntut untuk memiliki perspektif atau cara pandang tentang
rencana pembangunan yang juga harus luas dan kompehensif.
"Disisi lain, basis
keberpihakannya harus kuat, sehingga setiap kebijakan yang dilahirkan dan
program yang akan diwujudkannya akan dapat diterima oleh warga dengan sepenuh
hati.
Dampaknya, kegiatan
pembangunan yang direalisasikannya pun tidak akan kehilangan jiwanya,
betul-betul akan berorientasi pada kemanfaatan dan kemaslahatan,"
tuturnya.
Kalau para pemangku kebijakan
memiliki modal referensi yang mumpuni, Kang AW1 sapaan akrabnya
menjelaskan, maka pandangannya harus luas dan memiliki komitmen
ideologis.
Untuk selanjutnya menghadirkan
kebajikan bagi warganya kuat, maka segala kebijakan yang dilahirkannya pasti
akan membawa kemanfaatan untuk rakyat.
"Namun apabila proyek
pembangunan yang dikerjakan setengah hati, asal-asalan bahkan hingga menjadi
mangkrak atau pembangunan yang dilakukan karena proyek tersebut lebih
berorientasi atau untuk tujuan gimmick (pencitraan) semata," jelas Kang AW.
Sumber: Inilahkoran
0 Comments:
Posting Komentar