BOGOR - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat
asal Daerah Pemilihan Kabupaten Bogor, Asep Wahyuwijaya memastikan bahwa tidak
ada bantuan keuangan (bakeu) kepada Kabupaten Bogor untuk melanjutkan
pembangunan RSUD Parung. Dengan kata lain, Pemkab Bogor harus merogoh kocek
sendiri untuk melanjutkannya.
“Jika Pemkab Bogor masih
merasa berkewajiban untuk melanjutkan pembangunan RSUD Parung, maka silahkan
mencari sumber pendanaan dari tempat lain atau dari APBD sendiri,” kata lelaki
yang akrab disapa Kang AW, Minggu (22/1).
Menurutnya,secara keseluruhan,
Bankeu Provinsi Jawa Barat untuk Kabupaten Bogor tahun 2023, hanya sekitar Rp93
miliar. Jumlah tersebut turun drastis dibanding tahun 2022 yang mencapai
sekitar Rp123 miliar.
Kang AW menjelaskan, tahun
2023 bankeu terbesar diberikan untuk jaminan kesehatan bagi peserta BPJS
kesehatan golongan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kabupaten Bogor sebesar Rp43,6
miliar, juga pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Antar
Desa dan pembangunan tanki septik individual sebesar Rp21,5 miliar.
“Jadi meskipun besaran bantuan
semakin menurun, tapi saya melihat bantuan keuangan tahun ini lebih tersebar
dan kegiatan yang berdampak langsung kepada warga dan lebih beragam. Karena itu
saya berharap kegiatannya bisa segera ditindaklanjuti secara cepat dan dengan
kualitas yang patut agar warga penerima pun dapat segera juga menikmati
manfaatnya,” kata Kang AW.
Sumber: Pojoksatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar