BOGOR - Sukajaya-Anggota DPRD
Jawa Barat Asep Wahyuwijaya kecewa atas kurang baiknya pekerjaan pembangunan
Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku yang dikerjakan oleh PT Duta Tunas Kontruksi
Pratama.
Pasalnya, belum setahun usai
pekerjaannya tuntas di akhir Tahun 2021 lalu, insfrastruktur jalan beton di
Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku mengalami kerusakan parah, seperti yang
terjadi di depan Kantor Desa Sukaraksa, Cigudeg.
Ia merasa kasihan kepada
rakyat Kecamatan Cigudeg dan Kecamatan Sukajaya, karena selain menjadi korban
bencana alam banjir bandang dan tanah longsor pada awal
Januari Tahun 2920 lalu, mereka juga menjadi korban 'bencana insfrastruktur'
"Dengan kurang baiknya
pekerjaan pembangunan Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku ini, masyarakat Cigudeg
dan Sukajaya berkali-kali menjadi korban, baik itu bencana alam maupun 'bencana
insfrastruktur'," kata Asep Wahyuwijaya kepada wartawan, Senin,
(29/08/2022).
Asep Wahyuwijaya menambahkan,
bahwa ia juga kecewa akan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(DPU-PR) Kabupaten Bogor yang lalai dalam memonitor kelayakan Jalan
Cigudeg-Kiarasari-Cisangku.
"Anggaran proyek
pembangunan Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku sebesar Rp 28,7 miliar ini berasal
dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) atau dana pinjaman Pemprov
Jawa Barat ke pemerintah pusat, atau boleh ngutang dan harus dibayar hutangnya.
Kenapa kualitas jalannya sepert ini? dan ini saya duga karena kurang dimonitor
atau diawasi kualitas pekerjaannya," tambah Asep Wahyuwijaya.
Atas kurang baiknya pekerjaan
pembangunan Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku, aktivis Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) ini pun meminta Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor dan Kejaksaan Tinggi
Jawa Barat melakukan audit pada proyek insfrastruktur tersebut.
"Saya mengharapkan,
aparatur Kejaksaan juga melakukan audit fisik layaknya pada proyek pembangunan
Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku, seperti yang mereka melakukan sebelumnya pada
proyek pembangunan RSUD Bogor Utara, hal itu untuk mencari fakta dugaan
kerugian negara di proyek yang tergabung dalam program pemulihan bencana
tersebut," tukasnya.
Sumber: Inilah Koran
0 Comments:
Posting Komentar