Asep Wahyuwijaya: Jangan Cederai Tradisi Politik Adiluhung di Akar Rumput!

 


BOGOR – Praktek dan kemampuan warga desa dalam mempertahankan nilai-nilai dan tradisi politik adiluhungnya dari pengaruh kebiasaan dan budaya lain, terbukti sangat mumpuni dan teruji.

 

Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya saat diminta memberikan sambutan dalam acara pemilihan para ketua RT di RW 07 Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (14/8).

 

“Manifestasi warga dalam mengikuti ajang kontestasi politik di akar rumput, selalu disandarkan pada kearifan lokal yang merujuk pada spirit saling asah, siling asih, siling asuh,” jelas politisi asal Kabupaten Bogor tersebut.

 

Menurut pria yang biasa disapa kang AW itu, proses partisipasi warga dalam melaksanakan agenda demokrasi ala barat pun dapat dilewati dengan bijak, tanpa intrik apalagi tekanan namun justru dapat berlangsung dengan bebas dan penuh kedewasaan serta tak mewariskan konflik apapun.

 

“Karena itu, saya kira elit politik harus belajar dari fenomena berdemokrasi di masyarakat akar rumput ini. Artinya, sebaliknya juga, jangan cederai tradisi politik adiluhung di masyarakat bawah oleh perilaku elit yang tak mendidik,” imbuh kang AW.

 

Kedatangan Kang AW (sapaan akrab, red) atas undangan Ketua RW 07, Desa Benteng, Sinwan MZ didampingi Kepala Desa Benteng H. Faka Harika beserta istri, para kader PKK serta Posyandu juga para penggiat desa wisata dan pelaku UMKM di Desa Benteng.

 

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Benteng, Faka Harika menyampaikan, tentang pemahaman soal kewenangan pemerintah desa dan perlunya kolaborasi serta sinergitas di antara para pemangku kepentingan hingga ke level ketua RT agar keberhasilan pembangunan di desa Benteng dapat direalisasikan.

 

Sementara itu, Sinwan MZ, Ketua RW 07 Desa Benteng yang juga tokoh di Bogor Barat dalam kesempatan yang sama menyampaikan pemilihan para ketua RT ini dilaksanakan dengan sangat demokratis dan transparan.

 

Lebih lanjut ia mengatakan, para calon yang mengikuti pemilihan ketua RT telah lolos seleksi hingga membuat Pakta Integritas. “Kami mengadakan ini sebagai pendidikan politik juga kepada masyarakat jelang Pemilu dan Pilkada,” ungkap mantan Ketua DPC salah satu partai politik tersebut.

 

Menurutnya, pemilihan para ketua secara serentak ini menjadi spesial karena dihadiri semua lapisan masyarakat termasuk akademisi, mahasiswa hingga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya.

 

“Pemilihan kali ini, dijadikan edukasi demokrasi yang baik,” ucapnya.

 

Kali ini, Sinwan pun menyindir soal masih adanya para elite politik tak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik sehingga rela menyingkirkan kader berpotensi hingga mengorbankan kepentingan masyarakat.

 

“Jika ada Parpol yang sangat mengedepankan pragmatis, saya yakin suara di Pemilu 2024 akan anjlok,” tegasnya.

 

Sumber: RGB

 

0 Komentar