BANDUNG - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Jabar tidak
mempersoalkan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang merapat ke pemerintah
sebagai koalisi. Sebelumnya PAN menjadi oposisi bersama Partai Demokrat dan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat
Jabar, Asep Wahyuwijaya menilai posisi oposisi atau bergabung dengan koalisi
pemerintah sama-sama mulia asalkan konsentrasinya untuk kesejahteraan rakyat.
Sebab, koalisi memiliki fungsi bekerja sedangkan di oposisi mengawasi dan
mengkritisi agar demokrasi Indonesia hidup dan dewasa.
"Sesungguhnya tidak ada masalah. Dan buat kami tidak pernah
merasa rendah. Partai Demokrat sejak awal berkoalisi dengan rakyat," kata
Asep, Jumat (3/9).
Partai Demokrat berorientasi pada
perjuangan untuk memenuhi harapan rakyat meskipun berada di luar gelanggang
koalisi pemerintah. Koalisi maupun oposisi bagi dirinya sama-sama bernilainya
bagi demokrasi.
"Jadi tidak ada urusan,
silakan saja. Politik gabung sana sini, biasa saja. Itu hak dan
kepentingan," ujarnya.
Saat ini Partai Demokrat fokus dalam menangani pandemi Covid-19
sesuai arahan Ketum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meskipun di luar koalisi
pemerintah.
"Orientasi
kami adalah memenuhi harapan rakyat. Kalau soal PAN itu merupakan urusan
internal partai politik," pungkasnya.
Sumber:
RMOL Jabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar