BOGOR - Ketua
Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya meninjau proyek peningkatan
Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku dan proyek Jalan Kiarabeha-Pasir
Madang-Cileuksa. Dia meminta pekerjaan proyek yang anggarannya dibiayai oleh
dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan anggaran pendapatan belanja daerah
(APBD) Jawa Barat dipercepat dan dimaksimalkan.
Dia menegaskan, penyedia jasa PT Sabrina Jaya Abadi dan PT Duta
Tunas Kontruksi Pratama yang terbit surat perinta kerjanya pada (16/07/2021)
lalu diharapkan bisa menambah alat berat seperti truk molen dan juga pekerjanya
demi tepat waktu pekerjaannya.
"Saya minta penyedia jasa dua proyek peningkatan Jalan
Cigudeg-Kiarasari-Cisangku dan proyek Jalan Kiarabeha-Pasir Madang-Cileuksa
untuk menambah alat berat, pekerja dan juga jam kerja, hingga yang awalnya
lambat pekerjaannya bisa mengejar target tenggat waktu 29 Desember 2021
mendatang," pinta Asep melalui wartawan, Minggu 5 September 2021.
Dia
menambahkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) intens memonitor
dua proyek insfrastruktur diatas jangan sampai proyek tersebut mangkrak atau
meluncur ke awal 2022.
"Maksimalkan dan jangan
sia-siakan anggaran dari Pemprov Jawa Barat maupun anggaran pendapatan belanja
negara (APBN) ini, karena seperti ketahui APBD Jawa Barat pada tahun ini
defisit hingga Rp 5 triliun dan berakibat sejumlah kegiatan belanja langsung
ataupun belanja tidak langsung ditiadakan," tambahnya.
Asep berharap dua ruas jalan di Kecamatan Sukajaya tersebut
menjadi mulus, karena saat ini jalan tersebut seperti kubangan karena jalan
tersebut pasti tergenang air ketika hujan turun mengguyur.
"Jalan
yang mulus tentunya menjadi mimpi kita bersama karena ketika saya mengunjungi ke
sini pada awal Tahun 2020 lalu pasca Kecamatan Cigudeg dan Kecamatan Sukajaya
karena terkena bencana tanah longsor dan banjir, saya sempat terpeleset
walaupun saat ini sudah menggunakan motor trail. Mudah-mudahan pada awal tahun
depan, kita tidak merasakan lagi jalan yang kondisinya sangat rusak seperti
sebelum proyek ini dikerjakan," harap Asep.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi
III DPRD Jawa Barat Aan Triana Almuharram yang juga turut meninjau langsung
proyek peningkatan Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku dan proyek Jalan
Kiarabeha-Pasir Madang-Cileuksa, meminta penyedia jasa lebih mementingkan
kualitas pekerjaannya.
"Saya juga meminta kualitas pekerjaan sesuai rencana
anggaran biaya (RAB) hingga tidak ada spesifikasi bahan baku yang berada
dibawah standarnya, lalu saya meningkatkan waktu efektif pekerjaan ini tersisa
kurang dari 4 bulan hingga waktu tersisa tersebut harus benar-benar
dimanfaatkan," ungkap Aan.
Anggota dewan dari Partai Golkar ini menuturkan, dua ruas jalan
diatas diharapkan akan mendorong atau meningkatkan pendapatan ekonomi
masyarakat.
"Dengan terbangunnya dua ruas jalan diatas, saya yakin
perputaran roda perekonomian masyarakat di Kecamatan Sukajaya ini bisa
meningkat setelah terpuruk sekali di awal Tahun 2020 lalu, dimana tidak hanya insfrastruktur
jalan yang rusak, tetapi juga sawah dan rumah mereka," tuturnya.
Sumber: inilahkoran (5/9/2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar