LOMBOK – Misi Kemanusiaan Balawa di Lombok, Tangani Lebih 2 Ribu Pasien Gempa
Gempa
Lombok memanggil empati kemanusiaan siapa saja. Tak terkecuali Balawa atau
Barisan Relawan Asep Wahyuwijaya.
Balawa
memberangkatkan tim relawan medis ke lokasi gempa Lombok. Mereka berada di
Lombok sejak 7 Agustus lalu dan bergabung dengan sejumlah relawan kemanusiaan
lain untuk melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan bagi korban gempa Lombok.
Setidaknya lebih dari 2.000 korban gempa di Lombok telah
mendapatkan manfaat kesehatan dari relawan median Balawa.
Wiby
sebagai kepala tim relawan Balawa di Lombok mengatakan, kehadiran Balawa atas
inisiatif Asep Wahyuwijaya yang merupakan caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari
Dapil Kabupaten Bogor.
‘’Gempa Lombok merupakan keprihatinan bersama. Rasa kemanusiaan
yang telah memanggil Balawa untuk datang ke Lombok untuk membantu korban
gempa,’’ kata Wiby di Lombok.
![]() |
Tim Balawa atau Barisan Relawan Asep Wahyuwijaya saat mengobati pasien korban gempa Lombok di Lombok Utara. |
Seperti diketahui, BNPB mencatat sebanyak 387 orang tewas akibat gempa 7.0 SR di Lombok pada Minggu (5/8). Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih ada korban yang tertimpa reruntuhan dan belum dievakuasi.
Data
BNPB juga menyebutkan, korban di seluruh Lombok tersebar di Kabupaten Lombok
Utara (334 orang), Kabupaten Lombok Barat (30 orang), Kabupaten Lombok Timur
(10 orang), Kota Mataram (sembilan orang), Kabupaten Lombok Tengah (dua orang)
dan Kota Denpasar ( dua orang).
Sementara
itu, korban luka-luka tercatat 13.688 orang. Pengungsi melakukan 387.067 jiwa
tersebar di ribuan titik. Ratusan ribu jiwa yang tersebar di Lombok Utara
(198.846 orang), Kota Mataram (20.343 orang), Lombok Barat (91.372 orang) dan
Lombok Timur (76.506 orang).
Balawa
akan bertahan di Lombok hingga 10 hari. Tim doktor menyisir secara mandiri ke
lokasi-lokasi pengungsian dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
pengungsi. (pojoksatu)
0 Comments:
Posting Komentar