GARUT - Melihat manfaat keberadaan lumbung pangan di masyarakat, Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong Pemprov Jabar untuk terus meningkatkan program lumbung pangan di Jawa Barat.
Hal tersebut mengemuka saat Komisi II
dipimpin Sekretaris Komisi Asep Wahyu Wijaya melakukan peninjauan ke salah satu
lumbung pangan yang berada di Desa Kadungora Kabupaten Garut (18/3).
Pada kunjungan tersebut Komisi II
mendapatkan penjelasan dari Tati Iriani dari BKPD Provinsi Jawa Barat yang
menjelaskan bantuan sebesar Rp. 50 juta untuk pembangunan lumbung padi.
Menurutnya bantuan tersebut sebesar Rp. 20 juta digunakan untuk bangunan
lumbung, Rp. 30 juta digunakan untuk membeli gabah.
“Bantuan tersebut sangat membantu
masyarakat pemilik dan penggarap lahan,” demikian dikatakan Tati.
Program lumbung pangan dalam kurun waktu 4
tahun terakhir, yaitu dari tahun 2012 sampai 2014 didanai dari APBD Provinsi
Jabar dan APBN.
Menanggapi apa yang dijelaskan Tati, Komisi
II sebagaimana dikemukakan Asep tentunya perlu mendapatkan masukan dan
informasi terkait efektivitas program lumbung pangan tersebut.
“Apa yang masih kurang dari program
tersebut? Kendalanyaseperti apa?
Karena menurut Asep dari pemantauannnya
saat ini yang menjadi kendala adalah keberadaan kelompok tani yang pada umumnya
tidak berbadan hukum sehingga sulit untuk mendapatkan bantuan sosial yang
persyaratannya harus berbadan hukum atau memiliki akta.
“Seharusnya ini tidak menjadi hal yang
prinsip, karena di provinsi lain hal ini tidak menjadi kendala utama dalam
memberikan bantuan kepada masyarakat.”
Hal ini menurut Asep menjadikan bantuan
yang diberikan provinsi kurang maksimal hanya karena masalah administrasi.
Karenanya Asep mendorong masyarakat untuk juga bisa mengembangkan secara
swadaya.
“Bantuan untuk lumbung pangan ini bukan
untuk bisnis, ini masalah sosial untuk mencegah kerawanan pangan dan
harus dilakukan secara kolektif oleh masyarakat, kalau hanya mengandalkan
bantuan yang mensyaratkan akta pasti lama,” demikian cetus Asep.
Sementara itu sebagaimana disampaikan oleh
Badan Ketahanan Pangan Kab. Garut bantuan lumbung pangan ini sangat membantu
masyarakat, sejak ada bantuan dari provinsi kini jumlah kelompok tani di Garut
bertambah.
“Ada pengembangan usaha pertanian di
masyarakat dan kemandirian muncul serta terus tumbuh. Kalau jumlah titik
diperbanyak maka bisa mengurangi kemiskinan.” Ungkapnya. (dprd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar