BOGOR – Bantuan untuk
madrasah di Kabupaten Bogor, masih minim. Berbagai upaya dilakukan Anggota DPRD
Provinsi Jabar, Asep Wahyuwijaya untuk mengurangi masalah tersebut. Tak heran,
ia gencar melakukan serap aspirasi di wilayah terutama pedalaman.
Kang
AW (sapaan akrab,red) mengakui, kondisi madrasah di bumi tegar beriman
mayoritas masih memprihatinkan bahkan ada yang nyaris ambruk. Terlebih, bantuan
dari Kementerian Agama (Kemenag) masih sangat minim ke daerah.
Oleh
sebab itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar tersebut menegaskan, selalu
memperjuangkan bantuan pembangunan ruang kelas baru melalui APBD Provinsi Jawa
Barat.
“Alhamdulillah, tahun lalu
melalui serap aspirasi akhirnya ada 37 madrasah, pesantren dan lembaga
pendidikan berbasis keagamaan yang dibantu provinsi,” ungkapnya usai peresmian
penggunaan tiga lokal ruang kelas baru di Madrasah Ibtida’iyah Mathlaul Anwar
Cimanggu, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rancabungur, Rabu (11/11).
Menurut
dia, pembangunan tersebut dananya berasal dari APBD Pemprov Jabar. Ia
menambahkan, tahun ini bantuan terhalang Covid-19. “Tapi, ada 17 madrasah
hasil dari APBD perubahan,” katanya kepada Radar Bogor.
Kang
AW menegaskan, tahun depan direncanakan ada 40 madrasah, pondok pesantren.
lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang akan dapat bantuan. “Insya allah,
saya akan terus perjuangkan agar pendidikan di Bogor ini bisa terus naik,”
pungkasnya.
Sumber:
Radar Bogor (11/11/2020)
0 Komentar