BOGOR - Wabah virus corona atau Covid-19 tak boleh menutup rencana Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor membangun hunian tetap (Huntap) bagi korban longsor di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Ketua
Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat (Jabar) Asep Wahyuwijaya terus mengawal, agar
Pemprov dan Pemkab mewujudkan asa korban bencana alam pada awal tahun 2020
tersebut memiliki tempat yang layak untuk tinggal atau huni.
Saat
ini Pemkab Bogor mengajukan permohonan lagi untuk penambahan lahan kepada PTPN
VIII Cikasungka.
‘’Lahan
relokasi ini hanya bisa menunggu hibah dari PTPN. Sementara, pemerintah baik
pusat, provinsi maupun kabupaten relatif sulit untuk melakukan pengadaan yang
sifatnya ‘segerakan’,” kata Kang AW sapaan akrab Asep Wahyuwijaya.
Menurut
dia, PTPN VIII merupakan badan usaha milik negara (BUMN) harus menyetujui
permintaan penambahan lahan oleh Pemkab Bogor. Begitupun dengan pemerintah
provinsi dan pusat yang harus turun tangan.
“Setidaknya
teman-teman yang di Komisi VI DPR RI bisa menekan ke PTPN sebagai BUMN yang
menjadi mitra mereka. Masak warganya dibiarkan begitu saja di lapangan,” jelas
anggota Komisi V DPRD Jawa Barat ini.
Sebelumnya,
Pemkab Bogor mengajukan permohonan perluasan lahan relokasi ke PT Perkebunan
Nusantara (PTPN) VIII Cikasungka. Pemkab menilai, lahan seluas 3,8 hektare yang
dihibahkan PTPN belum memenuhi kebutuhan untuk pembangunan 223 dari 2.000
huntap.
Sedangkan
Bupati Bogor Ade Yasin, pembangunan 2.000 huntap akan dilakukan di tiga tempat.
Pertama di Desa Sukaraksa. Di lokasi ini lahan yang digunakan seluas 28,02
hektare untuk 1.400 huntap.
Lokasi
kedua Desa Sukamaju dengan luas lahan 5,6 hektare untuk 400 huntap. Terakhir,
huntap akan dibangun di lahan PTPN, tepatnya di Desa Sukamaju.
Selain
itu, Pemkab Bogor juga mengajukan pembangunan 400 unit huntap di Desa Urug,
Kecamatan Sukajaya dengan luas lahan 10,3 hektar yang juga masih milik PTPN
VIII Cikasungka.
“Pembangunan
huntap langsung dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat)
dengan anggaran sekitar Rp50 juta per unit,” kata bupati kepada wartawan.
(Sumber)
0 Komentar