200 Lebih Kecamatan Se-Jabar Belum Miliki SMA Negeri, Kang AW Sebut RK Lebih Suka Bangun Alun-alun


Kemang, BogorUpdate.com – Permasalahan warga Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, yang ingin miliki sekolah  di Wilayahnya, belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Harapan anak-anak di Kemang bersekolah di SMA Negeri sepertinya harus menunggu Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang baru.

Tokoh Politik Kabupaten Bogor, Asep Wahyuwijaya mengatakan, selepas dilanda pandemi Covid-19, Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) malah mementingkan membangun alun-alun. Padahal dengan anggaran yang minim pasca penanganan covid tersebut, seharusnya bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti SMA Negeri.

“Pasca anggaran banyak digunakan untuk penanganan pandemi 2 tahun lalu, nampaknya kang RK juga lebih sibuk lebih suka membangun alun-alun. Makanya kemudian menomorduakan SMA Negeri yang sifatnya fundamental, ini agak sedikit terabaikan,” ujarnya kepada Bogorupdate.com, Kamis (31/8/23).

 sapaan akrabnya itu menambahkan, saat ini masih ada sekitar 200 lebih Kecamatan se-Jabar belum memiliki SMA Negeri. Hal itu dikarenakan anggaran untuk membangun dari nol bisa menelan biaya sekira Rp20 miliar.

“Jadi memang satu anggaran itu kira-kira membutuhkan kurang lebih dari mulai membeli tanah dan plus bangunan itu sekitar Rp20 millar, budget anggaran per 1 Sekolah SMA Negeri,” jelasnya.

Kang AW yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jabar itu memaparkan, bahwa keberadaan SMA Negeri di Kabupaten Bogor ini masih minim mengingat jumlah penduduk yang begitu besar.

“Mereka justru bukan mengorientasikan kesitu, malah pada hal-hal yang lain yang sifatnya lebih kebutuhan tertier lah. Saya harap kedepan rekan-rekan kan akan berhenti nih mulai bulan September, nanti kan ada Pejabat baru berubah jadi Gubernur baru kedepan itu lebih fokus orientasi pembangunannya kepada soal peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tukasnya.

Sumber :https://bogorupdate.com/

0 Komentar