Diisukan Pindah Partai Asep Wahyuwijaya Sebut Daulat Rakyat Lebih Penting Dibanding Partai

 


BOGOR – Politisi Partai Demokrat, Asep Wahyuwijaya mengaku mendapat tawaran untuk pindah partai, terutama ketika dirinya hendak mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dalam Pemilu 2024.

 

“DPP PD (Partai Demokrat), masih meminta saya bertahan. Beberapa partai sudah menawari, termasuk salah satu partai yang lebih intensif ngajak ngobrol dan ngopi-ngopi,” kat aAsep Wahyuwijaya, tanpa menyebut nama partai tersebut, Jumat (7/10).

 

Meski begitu, Asep Wahyuwijaya kini masih duduk sebagai anggota DPRD Jawa Barat periode 2019-2024 dari Partai Demokrat dan berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bogor.

 

Asep Wahyuwijaya menilai, rakyat Kabupaten Bogor kini semakin cerdas dan mampu menentukan figur atau sosok untuk dipilih dalam Pemilu 2024, tanpa melihat lagi partai apa yang ada dibalik sosok tersebut.

 

“Dalam sistem pemilihan proporsional terbuka ini, daulat rakyat harus dikedepankan. Daulat partai tak cukup penting, kecuali partai itu hanya sebagai kendaraan politik. Partai hanya benda mati,” jelas Asep Wahyuwijaya ini.

 

Dia menambahkan, selama tujuh tahun terakhir berpolitik sebagai anggota DPRD Jawa Barat, dirinya terus berupaya menjaga amanah yang diberikan oleh rakyat, dalam mendorong anggaran pembangunan, jalan, fasilitas pendidikan hingga pasar.

 

“Sehingga ke depan, apapun partainya, bagi saya titipan amanah yang besar dan berat itu yang harus tetap diletakkan dalam porsinya secara proporsional. Itulah yang saya ikhtiarkan selama tujuh tahun ini sebagai DPRD Jabar,” katanya.

 

Kang AW juga tidak ambil pusing, ketika dirinya tidak lagi menjadi anggota dewan.

 

“Dalam benak dan pikiran saya, tidak masalah sama sekali. Saya bukan tipikal politisi penyuka kekuasaan dan jabatan belaka. Saya tahu, konsekuensi amanah yang menyertai saat harus memegang titipan amanah kekuasaan. Saya pasti memikirkan dan melakukan untuk kebaikan rakyat yang sudah menitipkan amanahnya. Anggap saja semua jadi ibadah supaya tidak ada beban,” kata Asep Wahyuwijaya.

 

Sumber: Pojoksatu

0 Komentar