BOGOR - Walaupun
sertifikat lahan prasarana sarana utilitas (PSU) lahan RSUD Parung masih
berjalan, Pemkab Bogor pada pekan ini akan segera melelang proyek pembangunan
rumah sakit tersebut dengan pagu anggaran Rp112 miliar.
"Karena waktu
pelaksanaan pembangunan butuh waktu 6 bulan dan pensertifikatan lahan PSU dari
penyerahan PT Karunia Mina Sejahtera sedang berproses di Kantor Agraria Tata
Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bogor maka kami berani
melelang proyek pembangunan RSUD Bogor Utara pada pekan ini," kata Wakil
Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan, Senin (7/6/2021).
Dia berharap proyek
pembangunan RSUD Bogor Utara tidak mangkrak seperti yang terjadi pada proyek
pembangunan Gedung MDGs RSUD Ciawi pada 2020 lalu.
"Tentunya kami
berharap kejadian di proyek pembangunan Gedung MDGs Ciawi tidak terulang di
proyek pembangunan RSUD Parung, yang berakibat kita harus mengembalikan
bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Barat sebesar Rp112 miliar lalu kembali
menganggarkannya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tingkat II,"
harapnya.
Sementara itu, Ketua
Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya bersyukur Pemkab Bogor bisa
segera melelang proyek pembangunan RSUD Bogor Utara di Desa Cogrek, Kecamatan
Parung.
"Kami selaku
wakil raykat Jawa Barat dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor bersyukur karena
proyek pembangunan RSUD Bogor Utara bisa segera dilelang, karena kalau gagal
maka kita belum tau kapan lagi akan mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov
Jawa Barat karena seperti kita ketahui pendapatan asli daerah (PAD) Jawa Barat
juga sedang minus," ucap Asep.
Dia menuturkan, dengan
terlelangnya proyek insfrastruktur di bidang kesehatan ini, maka tak ada alasan
anggaran bantuan keuangan tersebut terkena refocusing oleh Pemprov Jawa Barat.
"Wakil Gubernur
Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum akan memimpin rapat refocusing APBD tingkat I,
dengan alasan bahwa dengan terlaksananya proyek pembangunan RSUD Bogor Utara
maka anggaran proyek ini tidak terkena recofusing," tuturnya.
Asep melanjutkan pasca
terealisasinya pembangunan RSUD Bogor Utara pada tahun ini, ia dan rekan
sejawat akan memperjuangkan lagi permohonan bantuan keuangan anggaran untuk
rumah sakit tersebut.
"Untuk menuntaskan pembangunan fisik Gedung RSUD Bogor Utara itu dibutuhkan prakiraan dana atau anggaran sebesar Rp600 miliar, kami siap secara bertahap akan memperjuangan bantuan keuangannya dari Pemprov Jawa Barat," lanjut Asep.
Sumber: Inilahkoran (7/6/2021)
0 Komentar