BANDUNG - DPRD Jabar meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar tetap
waspada terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan jabatan untuk menerobos
sistematis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Asep
Wahyuwijaya menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi
terkait oknum yang memanfaatkan jabatan strategis untuk memperlancar proses
PPDB. Sebab, mekanisme PPDB tetap diserahkan melalui sistem yang ada di Disdik
Jabar.
"Jadi secara objektif, dokumen peserta didik betul-betul
dilihat berdasarkan pemberkasan maupun adminitrasi. Misalkan, di tahap I ada
jalur perpindahan orang tua, nilai rapor, dan jalur prestasi," jelas Asep,
Senin (28/6).
Menurut
politisi asal F-Demokrat itu, PPDB 2021 lebih tenang dibandingkan tahun
sebelumnya. Hal tersebut dibuktikan dari sisi mekanisme pendaftaran tidak ada
server yang bermasalah karena infrastrukturnya sudah baik.
"Saya cukup mengapresiasi
kinerja di Disdik Jabar. Tahun sebelumnya memang ramai karena terdapat anggota
Komisi V DPRD Jabar yang mengirimkan surat rekomendasi. Namun, kejadian serupa
tidak ditemukan di pelaksanaan PPDB tahun ini," tuturnya.
Kendati
begitu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mengawasi PPDB tahap II
yang sedang berlangsung. Sehingga, PPDB dapat berjalan secara transparan tanpa
ada pihak yang diuntungkan maupun dirugikan.
"Kalau saya boleh menilai PPDB kali ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Kalau dulu secara infrastruktur ada persoalan seperti di server sehingga dapat memancing orang untuk menggunakan orang 'berpengaruh'. Kemudian, muncul hal-hal lain yang tidak dikehendaki. Sekarang ketika infrastrukturnya rapi, ya mereka (oknum) ya diam saja. Saya lihat begitu sekarang," tukasnya.
Sumber:
rmoljabar (28/6/2021)
0 Komentar