BOGOR – Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya alias Kang AW, menggelar silaturahmi dengan Ulama se-Cisarua dan Barisan Relawan Asep Wahyuwijaya (Balawa), acara yang di gelar di kampung Jogjogan, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, sangat harmonis dan sangat terlihat akrab serta hangat.
Dalam pertemuan itu, kang AW
menitipkan kepada seluruh relawan Balawa, menjaga dan terus bersilaturahmi
dengan para alim ulama. Menurutnya, peranan ulama saat ini sangat penting,
terutama dalam menghadapi pilkada karena sering terjadinya kisruh antar pendukung
paslon, karenanya untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan, kang AW
mengistruksikan kepada semua lini relawannya menjadi motor penjaga ukhwah
silaturahim di masyarakat. “Hanya Ulama yang mampu membina dan menjaga
perdamaian, apalagi di tahun politik ini banyak kegaduhan yang akan muncul,
tapi saya yakin dengan arahan dan doa ulama khususnya, kondusifitas akan selalu
terjaga,” ujarnya, Rabu (6 Juni 2018).
Mendapat intruksi langsung dari
kang AW, relawan pun sangat mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua
DPD partai Demokrat Jawa Barat itu. Juga, para relawan akan melaksanakan
instruksi itu demi kepentingan dan ketertiban semua warga, khususnya untuk diri
mereka sendiri dalam menyikapi pesta demokrasi kedepan. “Ya kang AW sendiri
sangat dekat dengan para alim ulama, beliau selalu mencotohkan hal-hal baik
yang bisa kami ikuti, apalagi ini beliau yang meminta langsung agar kami selalu
menjaga silaturahmi dengan sesama, terutama dengan para alim ulama, pasti akan
kami patuhi,” imbuh Muhammad Kholik, relawan Balawa Zona Selatan.
Sekedar diketahui, silaturahmi
kang AW itu adalah agenda khusus yang selalu setiap tahun dilakukannya. Dalam
moment ramadhan, safari politik berbalut silaturahmi sangatlah efektif karena
pada ramadhan, nuansa religius keislaman betul-betul terasa. Apalagi, safari
politik itu dikhususkan untuk bersilaturahmi dengan warga dan tokoh agama,
karena Bogor itu sangat syarat dan kental dengan kultur religius keislamannya.
“Banyak para ulama disini adalah guru-guru kita juga, selain itu silaturahmi
ini pun sekaligus menampung aspirasi dan berbagai keluhan dari masyarakat
secara langsung,” pungkasnya. [headlinebogor/ded]
0 Komentar